Rabu, 16 Februari 2011

Pengaruh Budaya Barat Terhadap Remaja


BAB  1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar Televisi, koran, Internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu sedangkan di negara-negara Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya mereka dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membudaya.
Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudyaan orang-orang Barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke Timuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-orang Barat. Kebudayan-kebudayaan Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, musik, film sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.
Pakaian dan mode seperti model pakaian ‘U can See’ yang diterapkan oleh orang Barat ditiru oleh kaum-kaum remaja kita terutama oleh kaum perempuan yang merasa bangga dengan pakaiannya sehingga tidak menutup auratnya. Dalam musik, memang industri musik di negara kita berkiblat pada industri musik di negara Barat karena kepandaian mereka dalam menemukan dan mencampurkan berbagai jenis musik baru dan sering berinovasi yang menjadi trend seperti rock alternative yan sekarang bisa mereka kembangkaan menjadi sesuatu yang lebih baru. Namun ada juga jenis musik Barat yang cenderung aneh dan merusak seperti jenis musik UnderGound, Punk dan Black Metal yang cenderung brutal dan menyeramkan. Penampilan mereka pun punya ciri khas tersendiri seperti celana hitam dan baju kaos hitam yang dihiasi dengan gambar-gambar meneyramkan serta rambut panjang yang dicat warna kuning ditambah anting-anting di hidung dan telinga plus dengan sepatu tinggi hitam. Musik yang mereka mainkan pun sangat sulit dimengerti dan diiringi dengan tari-tarian yang menyeramkan sehingga sering disebut “Musik Setan”. Kalau budaya begini sampai merebak maka dikhawatirkan para remaja bukan lagi menyembah Tuhan melainkan menyembah setan yang sebetulnya menjadi musuh manusia. Begitu juga dengan musik Punk dan Black Metal yang juga “Satanic” (berbau setan).. Kalau budaya Barat begini yang ditiru, maka remaja kita nantinya diasumsikan akan mengalami anomi dalam dirinya sebagai generasi penerus bangsa.
Film : Film-film Hollywood yang sering mengumbar kekerasan dan adegan vulgar sering menjadi tontonan bagi kaum remaja kita sebab mereka terpengaruh dan ikut menirunya padahal yang seperti iiu tidak sesuai dengan budaya Timur kita yang masih kuat norma-norma keagamaannya.
Pergaulan : Dalam hal pergaulanpun budaya Barat cenderung merusak seperti pergaulan dalam suatu genk yang diwarnai dengan pemakaian obat-obatan terlarang, begitu juga dengan pergaulan dengan lawan jenis yang lebih bebas lagi seperti begitu berkenalan langsung jatuh hati dan akhirnya diakhiri dengan berkencan sehingga timbul budaya kumpul kebo.
B.  MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas timbul permasalahan yang dapat penulis identifikasikan sebagai berikut:
1.  Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul yang diteliti, penulis akan mengidentifikasikan permasalahan di antaranya:
a.  Apa sajakah yang membuat remaja sekarang terpengaruh oleh budaya barat?
b.  Seberapa jauh remaja Indonesia terpengaruh budaya barat?
2.  Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penulisan karya tulis ini adalah:
“Apa yang akan terjadi di remaja yang akan datang bila sudah benar-benar terpengaruh oleh budaya barat?”

C.  TUJUAN
Berdasarkan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penulisan karya tulis ini antara lain:
1.  Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini, yaitu untuk dapat memaparkan suatu masalah yang belakangan ini sudah mulai marak dalam masyarakat kita akibat majunya media informasi baik elektonik maupun cetak sehingga membuat kaum remaja mudah terpengaruh, serta menyarankan agar semua orang terutama kaum ramaja/i dan semua orang ikut mewaspadai budaya barat dan perlu menyaringnya agar tidak ikut terambil sisi negatif dan merusaknya.
2.  Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui masalah yang terjadi di kalangan remaja Indonesia akibat pengaruh budaya barat.


D.  Hipotesis
Sesuai dengan judul karya tulis dan masalah yang dikemukakan, maka penulis mempunyai dugaan sementara yaitu:
1.        Kuatnya pengaruh media informasi televisi, koran/majalah, internet dan sebagainya yang meliputi berbagai hiburan dan gaya hidup orang-orang Barat membuat kaum remaja kita ikut menirunya tanpa pertimbangan bahwa hal itu tidak sesuai dengan budaya kita.
2.        Kurangnya pendidikan agama dan perhatian serius orang tua terhadap anak-anak mereka terutama para remaja yang masih sedang mencari jati dirinya.
3.        Setiap media informasi dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam menyampaikan sesuatu dan perlu membandingkannya lebih dahulu dengan budaya barat kita sehingga tidak menampilkannya secara utuh dan serba transparan.

E.   Metodologi
Penulis beranggapan bahwa dalam setiap penelitian harus menggunakan metode yang tepat.
1.  Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a.  Studi kepustakaan
Dalam rangka penelitian studi kepustakaan ini penulis memilih sumber-sumber dari internet secara selektif, dengan demukian diharapkan studi kepustakaan ini tidak dari prasangka-prasangka atau praduga belaka.
b.  Analisis Data
Data yang penulis dapat tentang pengaruh budaya barat terhadap remaja penulis cocokan dengan sumber-sumber yang ada di internet. Dengan mencocokan sumber-sumber dari yang di dapat maka penulis dapat mengetahui analisis dari sumber-sumber tersebut.
2.  Teknik Analisis Data
Peranan teknik analisis data sangat diperlukan dalam upaya menguji hipotesis. Bila ditinjau secara keseluruhan utama yang menjadi penyebab pudarnya akhlak remaja karena budaya barat yang dapat dibagi atas:
a.    Media Informasi elektronika dan cetak.
b.    Bila kita analisa maka media elektronika lebih besar pengaruhnya karena menampilkan gambar-gambar hidup yang bergerak sehingga mudah dicerna oleh  kaum remaja. Seperti halnya dengan pemakaian narkoba disetiap film akan lebih mudah ditiru daripada di media cetak. Oleh karena itu harusnya setiap adegan di film baik televisi ataupun VCD disensor dulu.
c.    Kurangnya pendidikan agama/akhlak.
d.   Pendidikan agama sebagai kunci dalam mengontrol setiap tindak-tanduk remaja juga haru dibekali dengan pengetahuan umum mengenai narkoba, seks bebas dan sebagainya sehingga bisa mengetahui akibat-akibatnya dan mempu untuk menghindariya.
e.    Kekurangan rasa percaya diri dalam pergaulan.
f.     Setiap remaja hendaknya bisa mengetahui gambaran dirinya dan berusaha menjadi diri sendiri sehingga tidak mudah goyah dan terpengaruh oleh lingkungan yang merusak.